Perkenalkan saya Yudhi Prasetya pada kesempatan kali ini
saya akan menceritakan tentang akan menjadi apa saya setelah lulus kuliah dari
jurusan Teknik Informatika. Insyaallah saya akan menjadi DBA (database
administrator), mengapa saya memilih menjadi DBA karena prospek kerja yang
sangat menjanjikan, lihat saja perusahaan mana yang tidak menggunakan database
? ya pasti hampir semua perusahaan menggunakannya makro maupun mikro company.
Bayangkan saja jika suatu perusahaan tidak menggunakan database, pasti
perusahaan tersebut mempunyai kesulitan dalam penyimpanan maupun pengolahan
datanya. Oleh karena itu database di sebuah perusahaan sangat sentral.
Banyak software yang dapat digunakan dalam pengolahan database yaitu,
oracle, mysql, postgresql, ms access dan lain lain. Dalam banyaknya pilihan
tersebut saya lebih tertarik kepada oracle karena dukungan dari oracle sendiri
sangat intens dalam pengembangannya oleh karena itu banyak perusahaan yang
menggunakannya.
Oracle DBA (Database Administrator) seringkali dikatakan
sebagai Baby Sitter Database Oracle. Tugas utama seorang DBA adalah menjaga
kelangsungan hidup dari Database Oracle yang dikelola.
Seorang
database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk
mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering
disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait erat dengan
database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems manager.
Peran DBA mencakup pengembangan dan desain strategi database, pemantauan dan
meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan
pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan
melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga database. Suatu perusahaan
mungkin mengharuskan seorang DBA memiliki sertifikasi atau gelar untuk
sistem database (misalnya, Microsoft Certified Database Administrator).
Tugas-tugas
seorang administrator database bervariasi, tergantung pada job description-nya,
perusahaan, peraturan Teknologi Informasi (TI), fitur-fitur teknis, dan juga
kemampuan dari DBMS yang diberikan. Semua itu termasuk pemulihan setelah
bencana (backups and testing of backups), analisis kinerja dan tuning,
pemeliharaan data dictionary, dan desain database.
Gaji
rata-rata untuk DBA yang saya dapatkan diinternet, “di Australia, negara bagian
victoria” adalah AUD 71.596 didasarkan pada sekitar tiga tahun pengalaman
IT yang relevan. kalau di Indonesia ????..hahahaha.. Prospek pekerjaan ini
baik, dan lapangan kerja tetap stabil selama lima tahun terakhir.
Semoga saya
menjadi Oracle DBA. Amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar